AGEN JUDI BOLA TERPERCAYA KESETIAAN JOHAN DJOUROU

Agen Judi Bola Terpercaya Era Arsenal Arsene Wenger memiliki banyak pemain dan legenda. Sebut dia Patrick Vieira, Cesc Fabregas ke Thiery Henry. Situs Taruhan Bola Terbaik Tapi mereka pergi dan ada satu nama yang Arsenal Agen togel indonesia tetap setia dari tahun ke tahun, dan musim demi musim. Dia adalah Johan Djourou.

Bandar Taruhan Bola Terbesar Bahkan ketika orang mengkritik Wenger karena terlalu lama dan terlalu cepat, Berita Bola Terupdate Djourou menggunakan tubuhnya untuk membela manajernya.
Agen Judi Bola Terpercaya Wartawan Guardian David Hytner tidak ragu untuk menulis bahwa Djourou adalah pengikut setia Wenger. Ketika dia mewawancarai para pemain, Hytner mengklaim bahwa dia sendiri berbicara dengan Wenger.
Bandar Taruhan Bola Terbesar Djourou telah menjadi pemain Arsenal selama 10 musim. Meskipun ia telah dipinjamkan selama 10 musim di tiga klub yang berbeda. Hati dan pikirannya tidak pernah pindah dari London Utara.
Ketika klub membawa Henry, dia belum pernah bermain di Juventus, seperti Patrick Vieira di Milan. Sementara Freddie Ljungberg datang dari Swedia tengah.
Tetapi melihat apa yang telah mereka lakukan di bawah asuhan Wenger adalah berbasis kerja sama. Tidak semua bekerja secepat yang mereka inginkan.
Dalam visi Djourou, ia ingin mengubah Kemi Malaika menjadi kawah Candradimuka untuk menghasilkan lulusan terbaikyang pada akhirnya bisa menjadi tenaga kerja yang andal.
Tidak hanya itu, ia juga mengajarkan siswa untuk menjadi wirausaha. Oleh karena itu diharapkan lulusan akan bebas secara ekonomi setelah lulus.
Djourou lahir pada 18 Januari 1987 dan menangis di tanah Afrika yang telanjang. Namun, dia tidak punya waktu untuk bermain dan tumbuh di Abidjan asalnya. Pada usia 17 bulan, seorang ayah dari seorang wanita Swiss yang sudah menikah membawa Djourou kecil ke tanah Eropa. Di sana Djourou menjadi tertarik pada sepakbola dan diikuti oleh tim pencari bakat dari Arsenal.
Meski paspor Swiss, tetapi di Djourou, darah Afrika mengalir dari ayahnya. Dia juga lahir di Abidjan, Pantai Gading, jadi dia merasa perlu untuk melayani Afrika. Dia sendiri mengakui bahwa dia beruntung tidak tinggal di Afrika, yang menurutnya penuh kesulitan.
Saya memiliki dua ibu, yang saya sukai. Pengalaman itu telah mengajarkan saya banyak pelajaran. Dan saya harus mengatakan, bahwa saya mungkin tidak berada di sini tanpa ibu angkat saya (Arsenal).
“Saya tidak bisa melihat Arsenal tanpa Arsene Wenger. Saya tidak bisa membayangkan, dia bermain sangat baik untuk tim dan dia menyentuh setiap bagian tim dari kesebelasan,” kata Djourou.